Perkembangan kognitif

Nama: riadil Jannah 
Nim: 2303011111
Prodi: PGSD 3D

1. Pengertian perkembangan kognitif 
  Perkembangan kognitif anak mengacu pada proses mengingat, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah. Perkembangan ini bisa berbeda-beda pada tiap anak. Psikolog J. Piaget membagi perkembangan kognitif anak pada empat tahap berdasarkan usia anak.

2. Contoh faktor-faktor perkembangan kognitif.
  Salah satu contoh perkembangan kognitif anak pada tahap operasional konkret adalah anak dapat memahami bahwa air bisa membeku dan mencair, mampu mengatur serta mengurutkan krayon berdasarkan warnanya, dan lain sebagainya.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif. 
  Perkembangan kognitif dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya:
a) Faktor keturunan: Teori hereditas menyatakan bahwa manusia lahir dengan potensi tertentu yang tidak dapat dipengaruhi lingkungan. 
 
b) Faktor lingkungan: Lingkungan sekitar dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. 
 
c) Faktor pengalaman: Pengalaman sosial dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. 
 
d) Faktor kematangan: Kematangan biologis dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. 
 
e) Faktor makanan: Menyusui dan makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. 
 
f) Faktor sistem imun: Daya tahan tubuh yang kuat dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak. 
 
Faktor peran orang tua: Peran oran kkg tua dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak.

4. Permasalahannya dalam perkembangan kognitif.
Permasalahan dalam perkembangan kognitif dapat berupa gangguan kognitif yang ditandai dengan kesulitan dalam berpikir, mengingat, dan menafsirkan informasi. Gangguan ini dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan anak, termasuk pencapaian akademis dan interaksi sosial. 
 
Beberapa tanda-tanda gangguan kognitif pada anak adalah:
1. Tidak mengerti perintah dan ucapan 
2. Belum mampu memberikan kesimpulan 
3. Tidak merasa tertantang pada kegiatan fisik atau aktivitas menyenangkan 
4. Lebih banyak melamun dan berdiam diri tanpa aktivitas 
5. Kesulitan memahami instruksi 
6. Masalah dalam berpikir logis 
7. Kesulitan dalam berbicara atau menyampaikan pikiran

5. Peran penting guru dalam perkembangan kognitif.
Peran guru dalam perkembangan kognitif peserta didik sangat penting karena setiap anak memiliki tahapan perkembangan kognitif yang berbeda-beda. Berikut beberapa peran guru dalam perkembangan kognitif peserta didik: 
 
1. Membimbing proses pemecahan masalah: Guru membimbing siswa melalui proses pemecahan masalah, sambil membiarkan mereka menggunakan kapasitas mental mereka sendiri untuk menemukan solusi. 
 
2. Memilih kegiatan yang sesuai: Guru memilih kegiatan yang sesuai untuk menstimulasi kognitif anak. 
 
3. Memberikan motivasi dan dukungan: Guru memberikan motivasi dan dukungan kepada anak agar anak tetap semangat dalam mengerjakan tugas. 
 
4. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami: Guru menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik. 
 
5. Memberi ruang untuk diskusi: Guru memberi ruang bagi mereka untuk saling berbicara serta diskusi dengan teman-temannya. 
 
6. Menunjukkan cara menjadi mandiri: Guru menunjukkan kepada siswa cara menjadi mandiri dan membentuk hubungan mereka sendiri. 
 
7. Menawarkan ruang aman: Guru menawarkan ruang aman bagi kaum muda untuk mengeksplorasi dan menguji gagasan mereka.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan peserta didik (tugas 1)

Perkembangan fisik peserta didik